Selasa, 13 Desember 2011

Mawar Merah Berduri

Aku adalah bibit bunga mawar merah ..
Tak seorangpun mau menanam ku , karena mereka tak mau menanam ku
Mereka tak mau bersusah payah menanam bibit mawar dan merawatnya sepenuh hati ..
Terlalu lelah dan merepotkan ..

Aku menunggu sesorang yang mau menanam , menjaga , dan merawatku dengan tulus ..
Sampai akhirnya ada seorang baik hati datang , mengambilku , menanamku dalam pot kecil nan mungil ..
Aku bahagia tak terkira ..
Pagi dan sore ia memastikan keadaanku ..
Dia tidak pernah membiarkan ku mati layu .
Aku menyayanginya , maka aku persembahkan padanya mahkota mawar merah ku yang indah ..
Mahkota bunga ku indah , harum , menawan , aku ingin bukan hanya dia yang dapat melihat indahnya bunga ku , aku ingin semua orang mengagumi mahkota merah ku ..


Namun sayang , dia tak bisa menjaga ku ..
Bunga ku dipetik dengan kejamnya , lalu diberikan kepada kekasihnya ..
Aku meronta , memekik kesakitan ..
Semua tenaga dan cadangan makanan yang aku simpan di bungaku hilang begitu saja ..
Kejam , dengan mudahnya dia mencampakkan ku dan memberikan ku pada orang lain yang dengan tega memajangku dan membiarkan ku layu ..

Aku memang indah , bunga ku indah , mahkota ku harum ..
Namun tak ada yang bisa menjaga ku dari tangan-tangan jail nan kejam ..
Itulah sebabnya , batangku berduri ..
Karena hanya duri ku sendiri lah yang mampu melindungi ku dari tangan-tangan biadab ..


Rizqi Saphira Nurani

0 komentar:

Posting Komentar